Sebuah tren konten yang menakutkan tentang pernikahan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Apa sebenarnya artinya?
Tren ini dimulai dengan sejumlah video OLE777 yang menggambarkan betapa menakutkan pernikahan bagi seorang wanita.
Ketakutan yang digambarkan dalam video tersebar di media sosial, mulai dari TikTok hingga Instagram, dalam berbagai bentuk.
Menikah dengan pria yang suka selingkuh, memiliki pasangan yang tidak mau membantu menjaga pekerjaan rumah, bertemu dengan mertua yang sering menyalahkan menantu, adalah beberapa ketakutan yang muncul.
Pernikahan itu menakutkan, sebenarnya, merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti “menakutkan”. Karena itu, kisah yang diceritakan dalam postingan itu berkaitan dengan hal-hal yang dianggap “tidak enak” yang terjadi dalam hubungan pernikahan.
Apa Arti Marriage is Scary?
Menurut tren yang beredar di media sosial OLE777, kata “pernikahan itu menakutkan” diletakkan di awal kalimat dan diikuti oleh kata “jika”, yang langsung diikuti oleh berbagai situasi yang tidak menyenangkan yang terkait dengan pernikahan.
Selain itu, tren ini terus berkembang. Komentar yang biasanya ditampilkan di setiap postingan juga sebagian besar memvalidasi unggahan dan mendukung bahwa pernikahan memang mengerikan.
Apa Bedanya dengan Gamophobia?
Munculnya tren “Pernikahan itu Menyeramkan” ini mengingatkan kita pada istilah “gamofobia”. Menurut Regain, gamophobia adalah ketakutan untuk terlibat dalam hubungan atau ikatan pernikahan.
Meskipun demikian, mereka adalah dua entitas terpisah. Sudah dikenal sebagai “gamophobia”, ketakutan atau kecemasan yang sangat besar terhadap komitmen hubungan seperti pernikahan.
Gagasan tentang pernikahan bahkan bisa menyebabkan ketakutan yang parah.
Namun, kata “pernikahan menakutkan” menunjukkan bahwa orang takut membayangkan betapa menakutkan pernikahan karena berbagai efek negatif yang terkait dengan ikatan rumah tangga OLE777.
Bagi individu yang mengalami gamophobia, berada di dekat pasangan yang sudah menikah saja bisa menjadi sangat sulit, bahkan menyebabkan gejala fisik yang parah. seperti merasa cemas, tidak ingin berkomitmen, mengalami serangan panik, atau tidak ingin memiliki hubungan yang tahan lama