Selasa (2/7/2024) dini hari WIB, Portugal menyingkirkan Slovenia dalam pertandingan 16 besar Euro 2024 dengan kemenangan adu penalti 0-0 (3-0).
Di sepanjang 2×45 menit waktu normal, tidak ada gol yang tercipta dari Portugal atau Slovenia. Selain itu, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak ekstra time.
Itu juga berlaku untuk aktivitas ekstra waktu. Meskipun Portugal dan Slovenia memiliki peluang bagus, gol tidak tercipta.
Mengungguli Slovenia di babak adu penalti, Portugal akhirnya keluar sebagai pemenang. Diogo Costa berhasil menggagalkan tiga penendang Slovenia.
Hasil ini memungkinkan Portugal masuk ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi Prancis, yang sebelumnya menyingkirkan Belgia dengan skor 1-0. Pertandingan mereka melawan Prancis akan berlangsung pada Sabtu, 6 Juli 2024, dini hari WIB.
Susunan Pemain Portugal vs Slovenia
1. Timnas Portugal (4-2-3-1)
Penjaga Gawang: Diogo Costa
Pemain Belakang: Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes
Pemain Tengah: Bruno Fernandes, Joao Palhinha, Vitinha, Benando Silva, Rafael Leao
Penyerang: Cristiano Ronaldo
Pelatih: Roberto Martinez
2. Timnas Slovenia (4-4-2)
Penjaga Gawang: Jan Oblak
Pemain Belakang: Zan Karnicnik, Vanja Drkusic, Jaka Bijol, Jure Balkovec
Pemain Tengah: Petar Stojanovic, Adam Gnezda Cerin, Timi Max Elnsnik, Jan Mlakar
Penyerang: Andraz Sporar, Benjamin Sesko
Pelatih: Matjaz Kek
Jalannya Pertandingan Portugal vs Slovenia
Portugal melawan Slovenia di Waldstadion, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. Tim yang dilatih oleh Roberto Martinez telah memiliki dua peluang sebelum pertandingan berlangsung lima menit, tetapi tidak bisa mencetak gol.
Pada menit ketiga belas, Portugal memiliki peluang emas ketika Bernardo Silva melepaskan bola ke tiang jauh, yang terlambat disambar oleh Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes.
Selama lima puluh menit pertandingan, Portugal terus mencoba melewati pertahanan Slovenia. Tim Matjaz Kek sering melewatkan bola ke kotak penalti.
Di menit ke-34, Ronaldo hampir merobek gawang Slovenia dengan tembakan bebasnya yang tipis.
Slovenia melakukan serangan balik yang berbahaya. Petar Stojanovic melakukan umpan tarik ke tengah kotak penalti Portugal, tetapi Nuno Mendes menyapu bola dan Andraz Sporar menyambarnya.
Slovenia sedikit lebih mengancam Portugal saat mereka dekat dengan penurunan minum. Di babak pertama, skor 0-0 bertahan. Bola tembakan Benjamin Sesko masih bisa ditangkap Diogo Costa.
Di sepuluh menit awal babak kedua, Ronaldo gagal lagi merobek gawang Slovenia. Jan Oblak mampu mencegah bola tembakan bebas kerasnya di tepi kotak penalti.
Di menit ke-61, Slovenia melakukan serangan balik. Sebaliknya, Seko melakukan sprint bersama Pepe dan melepaskan tembakan di kotak penalti, tetapi bola melebar dari target.
Di menit ke-89, Ronaldo hampir membawa Portugal unggul setelah bola tembakannya dari jarak dekat gagal ditangkap Oblak.
Portugal sangat sulit untuk memecah kebuntuan. Slovenia dapat bermain dengan baik hingga skor 0-0 bertahan di waktu normal dan pertandingan berlanjut selama dua kali lima belas menit ekstra.
Babak Extra Time dan Penalti
Portugal mendapat penalti di masa ekstra time setelah Vanja Drkusic melanggar Diogo Jota di kotak terlarang. Sayang, Oblak bisa menghindari penalti Ronaldo dengan penyelamatan gemilang.
Pepe melakukan blunder fatal di lini belakang pada paruh kedua. Beruntung bagi Portugal, Diogo Costa bisa menghentikan tembakan Benjamin Sesko. Ada adu penalti untuk menentukan pemenang karena skor tetap 0-0.
Babak ini menjadi momen khusus bagi Diogo Costa. Dia tampil luar biasa dengan menggagalkan tiga penendang awal Slovenia, dan tiga eksekutor Portugal semuanya mencetak gol, membuat Portugal keluar sebagai pemenang.